Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2025, mahasiswa Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat (STPM) Santa Ursula menggelar kegiatan Pentas Seni Budaya bertajuk “Persatuan dalam Keberagaman dan Kekuatan Pemuda sebagai Penjaga Identitas Budaya.” Acara tersebut berlangsung meriah di Aula Utama Kampus STPM Santa Ursula dan diinisiasi oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Ilmu Sosiatri.
Kegiatan ini menampilkan beragam pertunjukan seni budaya daerah yang mencerminkan kekayaan etnik Flores, seperti tarian tradisional dan musik daerah, serta pertunjukan teatrikal bertema kebangsaan, seperti puisi, monolog, orasi dan lain-lain. Setiap penampilan membawa pesan kuat tentang pentingnya menjaga nilai persatuan, kebhinekaan, dan peran pemuda dalam melestarikan budaya sebagai bagian dari identitas bangsa serta pandangan pemuda dalam menghadapi isu-isu pembangunan sosial.
Ketua HMPS Ilmu Sosiatri dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kreativitas mahasiswa, tetapi juga bentuk refleksi terhadap semangat Sumpah Pemuda yang menegaskan kesatuan bangsa di tengah perbedaan.
“Melalui seni seseorang dapat mengekspresikan dirinya, serta dapat mengungkapkan apa yang dirasakannya dalam kehidupan sosial,” ujarnya.
Ketua program studi Ilmu Sosiatri, Konfridus R. Buku, dalam sapaannya memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif mahasiswa yang dinilai sejalan dengan visi kampus dalam membentuk insan muda yang kritis, berkarakter, dan berjiwa nasionalis.
“Momen sumpah pemuda seringkali dimaknai sebagai suatu upaya untuk membangun semangat yang sudah diprakarsai oleh para pemuda pada era perjuangan kemerdekaan, dan semangat itu terus dibawa oleh para pemuda hingga saat sekarang.”
Sedangkan Ketua STPM Santa Ursula, Yulita Eme, menambahkan bahwa “Sumpah pemuda tidak hanya membuat para pemuda terpesona atau hanyut dalam retorika semata akan tetapi mari kita mengamalkannya dalam sengat persatuan dan persaudaraan.”
Pentas seni budaya ini diakhiri dengan pengumuman pemenang lomba cipta dan baca puisi serta video kreatif yang telah dilaksanakan sebelumnya. Suasana kebersamaan terasa kuat sepanjang acara, menegaskan bahwa nilai-nilai Sumpah Pemuda tetap relevan dan hidup di kalangan mahasiswa masa kini.







