Sebagai bagian dari upaya memperkuat kompetensi dan pengalaman lapangan mahasiswa, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat (STPM) Santa Ursula Ende memulai kegiatan Magang Mandiri yang bekerja sama dengan Yayasan ActSEA Indonesia. Program ini berlangsung sejak 8 Oktober hingga 15 Desember 2025, dan diikuti oleh 9 mahasiswa terpilih yang telah melalui proses seleksi internal kampus.
Kegiatan magang ini berlokasi di tiga wilayah berbeda di Kabupaten Nagekeo, yaitu Keka Neamu, Lego, dan Suralaja. Lokasi-lokasi tersebut dipilih karena memiliki potensi sekaligus tantangan sosial yang relevan dengan bidang pengembangan masyarakat, sehingga dapat menjadi laboratorium sosial bagi mahasiswa dalam menerapkan teori ke praktik lapangan.
Tahapan awal kegiatan dilaksanakan pada tanggal 8-10 Oktober 2025, yang diisi dengan perkenalan tentang Yayasan ActSEA Indonesia serta pembekalan teknis bagi mahasiswa sebelum turun ke lokasi magang. Pembekalan ini mencakup orientasi nilai, pendekatan partisipatif, dan strategi pelaksanaan proyek berbasis kebutuhan masyarakat.
Selanjutnya, pada Minggu, 11 Oktober 2025, mahasiswa ditempatkan di Keka Neamu untuk menjalankan proyek “English for Fun”, yang bertujuan meningkatkan minat belajar dan kemampuan bahasa Inggris anak-anak dan remaja melalui metode pembelajaran kreatif dan menyenangkan.
Kegiatan berlanjut di Suralaja, di mana para peserta terlibat langsung dalam pertemuan mengenai pembuatan meteran air bersih yang akan disalurkan ke rumah warga di Desa Persiapan Suralaja. Selain itu, mahasiswa juga melakukan pendataan warga terdampak krisis air bersih, sebagai langkah awal untuk perencanaan bantuan dan pengelolaan sumber daya air di wilayah tersebut.
Kolaborasi ini menjadi bagian dari komitmen STPM Santa Ursula dalam menghadirkan pembelajaran berbasis praktik yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat lokal. Melalui program magang ini, mahasiswa diharapkan tidak hanya memahami teori pembangunan, tetapi juga mampu berkontribusi secara nyata dalam mendukung perubahan sosial di komunitas pedesaan.
Yayasan Action for Social and Environmental Awareness (ActSEA) Indonesia merupakan organisasi nirlaba yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan di wilayah Nusa Tenggara Timur. Yayasan ini aktif dalam berbagai kegiatan, seperti penguatan kapasitas masyarakat desa, pendidikan lingkungan, pengelolaan sumber daya alam, serta pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas. ActSEA Indonesia berperan sebagai mitra strategis berbagai lembaga pendidikan dan pemerintah daerah dalam mendorong pembangunan berkelanjutan yang berpihak pada masyarakat akar rumput.
Dengan adanya kemitraan antara STPM Santa Ursula dan Yayasan ActSEA Indonesia, diharapkan semakin banyak mahasiswa yang dapat terlibat dalam kegiatan nyata yang membentuk karakter kepemimpinan sosial, empati, serta kepekaan terhadap isu-isu pembangunan berkelanjutan di daerah.







