Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat (STPM) Santa Ursula Ende kembali menyelenggarakan turnamen bola voli Ormawa STPM Cup ke-24 pada tahun 2025. Setelah sempat vakum selama dua tahun akibat berbagai kendala, turnamen ini kembali digelar sebagai upaya mendukung pengembangan minat dan bakat mahasiswa serta pelajar dalam bidang olahraga.
Acara pembukaan turnamen berlangsung pada Sabtu, 1 Februari 2025, dan dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, termasuk Penjabat (PJ) Bupati Ende yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Diaspora), Oktavianus Rua Putra, S.Sos., M.Pa. Selain itu, hadir pula perwakilan Kapolres Ende, AKP Sudarmin, Ketua Yayasan Nusa Taruni Bhakti, Ketua STPM Santa Ursula, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Turnamen tahun ini diikuti oleh 53 tim dari berbagai daerah di Nusa Tenggara Timur. Rinciannya, 6 tim berasal dari Kabupaten Ngada, 9 tim dari Kabupaten Nagekeo, 30 tim dari Kabupaten Ende, dan 3 tim dari Kabupaten Sikka. Dalam kategori pelajar, terdapat 24 tim putra dan 18 tim putri, sementara dalam kategori perguruan tinggi, terdapat 6 tim putra dan 5 tim putri.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STPM Santa Ursula Ende, Maximus Amekae, menyatakan bahwa turnamen ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga merupakan bukti nyata dari komitmen Ormawa STPM dalam membangun generasi muda yang berprestasi di bidang olahraga. Ia menekankan bahwa turnamen ini bertujuan untuk mengasah keterampilan para pemain, meningkatkan sportivitas, serta mempererat kerja sama dalam tim. Selain itu, penyelenggaraan turnamen ini juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam hal manajemen organisasi dan kepemimpinan.
Maximus juga menambahkan bahwa persiapan turnamen ini telah melatih mahasiswa dalam berbagai aspek, mulai dari pengorganisasian tim, manajemen waktu, hingga keterampilan administratif seperti penyusunan proposal, lobi sponsor, dan penggalangan dana. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya menambah wawasan akademik tetapi juga memperkuat pengalaman praktis mahasiswa dalam dunia organisasi.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Polikarpus Nggai, yang akrab disapa Pull Ngai, menjelaskan bahwa sistem pertandingan telah dirancang melalui pertemuan teknis atau talk meeting. Salah satu keputusan penting yang diambil adalah pemisahan kategori pertandingan antara mahasiswa dan pelajar untuk menciptakan persaingan yang lebih seimbang. Pemenang dari masing-masing kategori nantinya akan dipertemukan dalam babak Grand Final, sehingga kompetisi tetap berlangsung adil sesuai dengan kapasitas dan keterampilan para peserta.
Dalam laporannya, Polikarpus juga menegaskan bahwa turnamen ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari STPM Santa Ursula. Sebagai lembaga pendidikan yang memiliki reputasi tinggi dalam bidang olahraga di Kabupaten Ende, STPM Santa Ursula terus berkomitmen untuk menyelenggarakan turnamen ini secara berkelanjutan. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung jalannya turnamen, baik dari internal kampus maupun pihak eksternal.
Turnamen Ormawa STPM Cup ke-24 ini mendapat dukungan penuh dari STPM Santa Ursula Ende serta sejumlah sponsor, termasuk BNI Cabang Ende, BRI Cabang Ende, dan Koperasi Serviam Bhakti Mandiri. Dukungan tersebut memungkinkan terselenggaranya turnamen dengan baik dan memberikan kesempatan bagi para peserta untuk berkompetisi secara optimal.
Dengan adanya turnamen ini, diharapkan semakin banyak mahasiswa dan pelajar yang termotivasi untuk mengembangkan bakat mereka di bidang olahraga, sekaligus menanamkan nilai sportivitas dan kerja sama tim yang tinggi. STPM Santa Ursula Ende bertekad untuk terus menjadi wadah bagi pengembangan potensi generasi muda, tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga di bidang non-akademik seperti olahraga.
