Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Perguruan tinggi menyadari bahwa keberhasilan proses pembelajaran sangat bergantung pada lingkungan yang aman, sehat, dan nyaman. Oleh karena itu, sistem K3 diterapkan secara menyeluruh untuk melindungi dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, serta aset kampus.

Analisis lapangan menunjukkan bahwa risiko utama di lingkungan kampus meliputi:

• Ancaman kebakaran, gempa bumi, dan bencana alam.
• Potensi kecelakaan kerja di area laboratorium dan bengkel.
• Risiko penyebaran penyakit menular di area publik kampus.
• Limbah dan sampah yang berpotensi mengganggu kesehatan lingkungan.

Implementasi K3 di Kampus:

Keamanan, Keselamatan, dan Kesehatan

• Keamanan: Penempatan petugas keamanan di pintu masuk dan titik rawan, pemasangan CCTV, serta sistem kartu identitas bagi seluruh sivitas akademika.
• Keselamatan: Penyediaan jalur evakuasi, safety signage, dan simulasi evakuasi darurat secara rutin.
• Kesehatan: Klinik kampus siap melayani dengan tenaga medis, fasilitas P3K tersedia di setiap unit, dan program pemeriksaan kesehatan berkala untuk pegawai.

Pencegahan & Penanggulangan Kebakaran / Bencana

• APAR ditempatkan di lokasi strategis dengan pengecekan 6 bulanan.
• Titik kumpul evakuasi ditetapkan dan disosialisasikan.
• Pelatihan penggunaan APAR, hydrant, dan simulasi tanggap bencana dilakukan setahun sekali.
• SOP evakuasi bencana tersedia di setiap ruang kelas dan laboratorium.

Pengelolaan Sampah & Limbah B3

• Pemilahan sampah organik, anorganik, dan B3 dengan tempat sampah berwarna sesuai standar.
• Limbah B3 dari laboratorium disimpan di storage khusus sebelum diangkut oleh pihak berizin.
• Program edukasi reduce, reuse, recycle dilaksanakan secara berkelanjutan.