Official Website STPM Santa Ursula

STPM Santa Ursula Ende Gelar Sosialisasi Tanggap Bencana

stpmsantaursula.ac.id, Ende – Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, terutama ancaman erupsi gunung berapi, STPM Santa Ursula Ende mengadakan kegiatan sosialisasi tanggap bencana di Aula Kampus pada Sabtu, (9/11/2024). Acara ini diikuti oleh seluruh sivitas akademika, terutama mahasiswa, guna meningkatkan pengetahuan dan kesiapan mereka dalam menghadapi potensi erupsi Gunung Iya yang saat ini berstatus siaga.

Wakil Ketua Bidang Akademik STPM Santa Ursula, Ngea Andreas, S.Sos., M.Si., dalam sambutannya menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam terkait mitigasi bencana.

“Meskipun kami telah memiliki mata kuliah Manajemen Kebencanaan, kegiatan edukasi langsung seperti ini tetap diperlukan. Kami berharap mahasiswa dapat memperoleh pemahaman lebih dalam mengenai langkah-langkah menghadapi bencana, terutama terkait situasi Gunung Iya saat ini,” ujar Ngea.

Sebagai bagian dari strategi mitigasi, STPM Santa Ursula juga merencanakan pembentukan Tim Siaga Bencana yang akan melibatkan seluruh komponen kampus. Langkah ini bertujuan agar setiap anggota kampus memiliki tanggung jawab bersama dalam menghadapi situasi darurat.

Dosen STPM Santa Ursula, Paskalis X. Hurint, S.Fil., M.Si., yang menjadi pemateri dalam sosialisasi ini, memaparkan kondisi terkini Gunung Iya serta langkah-langkah antisipasi yang telah disiapkan. Paskalis menyampaikan bahwa pemerintah daerah Ende telah mengeluarkan imbauan mengenai kesiapsiagaan erupsi, termasuk jalur evakuasi yang perlu diikuti masyarakat.

“Informasi mengenai peringatan dini ini sangat penting untuk dipahami agar kita tahu langkah yang harus diambil, baik sebelum, saat, maupun setelah bencana terjadi,” katanya.

Peserta sosialisasi juga dibekali dengan pengetahuan dasar mengenai tiga tahapan utama dalam manajemen bencana, yaitu pengurangan risiko, tanggap darurat, dan pemulihan. Dalam pengurangan risiko, peserta diimbau untuk mempersiapkan tas siaga yang berisi perlengkapan darurat dan mengutamakan peringatan dini serta evakuasi barang-barang penting.

Pada saat bencana, mereka diarahkan untuk mengutamakan keselamatan pribadi dan menggunakan perlengkapan seperti masker serta pakaian pelindung guna menghindari paparan abu vulkanik yang berbahaya. Paskalis juga menyarankan agar mahasiswa tetap tenang, mempersiapkan perlengkapan siaga, dan selalu memperbarui informasi terkini mengenai aktivitas Gunung Iya.

Pemakaian masker, pakaian lengan panjang, celana panjang, sepatu, dan topi juga direkomendasikan sebagai langkah perlindungan dari debu dan abu vulkanik panas. Sesi penutupan diisi dengan diskusi interaktif antara peserta dan pemateri.

Para mahasiswa aktif bertanya mengenai langkah-langkah konkret yang dapat diambil dalam menghadapi situasi darurat di lapangan. STPM Santa Ursula berharap, melalui kegiatan ini, seluruh sivitas akademika dapat lebih waspada dan siap dalam menghadapi ancaman erupsi, menjaga keselamatan diri, serta berperan aktif dalam membantu masyarakat sekitar dalam keadaan darurat.

Artikel ini telah tayang di floresupdate.com dengan judul “STPM Santa Ursula Ende Gelar Sosialisasi Tanggap Bencana”

Baca selengkapnya disini