stpmsantaursula.ac.id, Ende – Perayaan ibadah mengawali rangkaian perayaan dies natalis STPM St. Ursula ke-52 di Aula SMP Katolik St. Ursula Ende, Kamis 1 Februari 2024.
Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat (STPM) St. Ursula Ende kembali melaksanakan kegiatan dies natalis. Tahun 2024 ini, kampus kuning tersebut merayakan ulang tahun yang ke 52 tahun. Rangkaian perayaan dies natalis diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh salah seorang dosen STPM St. Ursula.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Dies Natalis STPM St. Ursula ke 52, Paskalis X Hurint mengungkapkan, dies natalis kali ini mengangkat tema Berintegritas dan Tangguh Dalam Pelayanan. Tema ini diambil karena situasi global yang semakin tak menentu.
Untuk memeriahkan perayaan dies natalis ke-52 STPM St. Ursula, maka akan dilaksanakan sejumlah kegiatan seperti lomba-lomba, seminar, bedah buku, dan napak tilas yang nantinya diperuntukkan bagi seluruh civitas akademika STPM St. Ursula.
“Keseluruhan acara dirayakan secara sederhana. Puncak acara pada tanggal 6 April 2024 setelah paskah,” ujarnya.
Ketua STPM St. Ursula, Yulita Eme menyampaikan, perayaan dies natalis STPM St. Ursula yang dirayakan secara sederhana bukan berarti murah, mudah tetapi butuh kerjasama, kolaborasi dari semua pihak supaya semua yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik sampai pada perayaan puncak.
“Terutama mahasiswa dan alumni, kami sangat mengharapkan supaya terlibat penuh dalam seluruh rangkaian kegiatan yang sudah direncanakan bisa dilaksanakan semuanya,” ujarnya.
Yulita mengatakan bahwa, selama tahun 2023 lalu, banyak peristiwa yang terjadi pada kampus tersebut. Salah satunya adalah menjalin kerjasama tingkat ASEAN. Kebijakan tersebut diambil supaya memotivasi semua pihak dalam melaksanakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).
“Tentu kami butuh dukungan dari Yayasan, supaya semua kegiatan ini menjadi kepercayaan yang nantinya bisa dipertanggungjawabkan,” ungkapnya.
Selain itu, tambah Yulita, STPM St. Ursula juga mendapat kepercayaan dari pihak LLDIKTIXV untuk menjadi tim pakar percepatan pelaksanaan MBKM. Dengan kepercayaan tersebut, maka STPM St. Ursula Ende menjadi lima perguruan tinggi di Provinsi NTT yang pertama melaksanakan pertukaran mahasiswa.
“Ada STPM St. Ursula, Universitas Flores, Universitas Katolik Ruteng, Universitas Nusa Nipa, Universitas Widya Mandira Kupang. Jadi STPM berada diantara universitas-universitas hebat. Kita jangan merasa kecil. Kita memang kecil tapi diperhitungkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Nusa Taruna Bakti, Sr. Theresia Sri Biastuti, OSU mengucap syukur kepada Tuhan karena STPM St. Ursula tetap eksis di usia yang ke-52. Menurutnya, berbagai capaian yang sudah diraih oleh STPM St. Ursula tak terlepas dari cinta dan belas kasih Tuhan kepada semua civitas akademika.
Sr. Theresia juga berharap supaya, perayaan dies natalis STPM St. Ursula yang ke-52 diwarnai dengan berbagai kegiatan yang lebih bermanfaat untuk pengembangan lembaga pendidikan tinggi tersebut.
Artikel ini diambil dan telah terbit pada situs berita tribunnews.com
Baca selengkapnya disini