SEKOLAH TINGGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT SANTA URSULA

Ciptakan Iklim Pendidikan Digital: STPM Santa Ursula Lakukan Kolaborasi dengan SEAMOLEC dan Pemkab Ende

Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat (STPM) Santa Ursula Ende kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung transformasi pendidikan berbasis digital di Nusa Tenggara Timur. Melalui kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Ende, Dinas Pendidikan Kabupaten Ende, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi NTT, dan SEAMOLEC, STPM Santa Ursula menjadi salah satu mitra strategis dalam program pemanfaatan Google Chromebook untuk pembelajaran di sekolah-sekolah wilayah Ende.

Program ini berawal dari distribusi ribuan perangkat Chromebook oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kepada Kabupaten Ende pada tahun sebelumnya. Namun, karena pemanfaatannya masih belum optimal, dibentuklah kolaborasi lintas lembaga untuk memastikan perangkat tersebut benar-benar digunakan secara efektif dalam kegiatan belajar mengajar.

Sebagai bagian dari implementasi program ini, sepuluh mahasiswa STPM Santa Ursula terpilih untuk menjadi mentor bagi guru-guru di SMPN 1 Ende. Mereka akan menjalani magang hibrida selama enam bulan, dengan tugas utama mendampingi para guru dalam mengintegrasikan Chromebook ke dalam pembelajaran di kelas. Sebelum diterjunkan, para mahasiswa mengikuti serangkaian pelatihan dan workshop yang diselenggarakan oleh SEAMOLEC bekerja sama dengan Google for Education Indonesia, guna memperkuat kompetensi mereka dalam pemanfaatan teknologi pendidikan.

Kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata pelaksanaan program Merdeka Belajar–Kampus Merdeka (MBKM) yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di luar kampus serta mengembangkan keterampilan sesuai dengan minat dan potensi masing-masing. Melalui program ini, mahasiswa STPM Santa Ursula tidak hanya memperluas pengalaman akademik, tetapi juga memberikan kontribusi langsung bagi masyarakat dan sekolah mitra.

Dalam sambutannya pada acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang digelar di Kantor Bupati Ende, Bupati Ende, H. Djafar H. Achmad, menyampaikan apresiasi atas keterlibatan STPM Santa Ursula. “Kami sangat mengapresiasi partisipasi STPM Santa Ursula yang turut mendukung peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Ende. Program ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi guru dan memperluas literasi digital di sekolah,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ende, Matildis Mensi Tiwe, menekankan pentingnya kolaborasi ini sebagai langkah untuk memperkuat budaya literasi dan menjadikan Ende sebagai “Kota Pelajar” yang unggul di era digital.

Direktur SEAMOLEC, Dr. Wahyudi, juga memberikan apresiasi terhadap kontribusi STPM Santa Ursula dalam mendukung kebijakan Merdeka Belajar. Menurutnya, inisiatif ini menjadi contoh konkret bagaimana lembaga pendidikan tinggi dapat berperan aktif dalam meningkatkan kapasitas pendidikan di daerah. “Kolaborasi ini merupakan langkah nyata untuk memperkuat ekosistem pendidikan digital, tidak hanya di Ende tetapi juga di wilayah lain di Indonesia,” ujarnya.

Ketua STPM Santa Ursula Ende, Yulita Eme, S.Sos., M.Si., menyampaikan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam program ini menjadi wujud nyata dari visi kampus untuk menghasilkan lulusan yang adaptif, berdaya saing, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat. “Kami ingin mahasiswa kami tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga mampu menerapkan ilmu dan teknologi untuk pemberdayaan masyarakat, sesuai dengan semangat pembangunan manusia yang berkelanjutan,” ungkapnya.

Dengan terlaksananya program ini, STPM Santa Ursula berharap dapat menjadi bagian penting dalam mengakselerasi transformasi digital pendidikan di Kabupaten Ende serta memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah mitra.